Pengaruh Model Pembelajaran RADEC terhadap Pemahaman Konsep dan Kolaborasi Siswa Kelas V pada Materi Bencana Alam
Tasya Aprillianti Putri,
Enjang Yusuf Ali,
Ali Ismail
и другие.
JagoMIPA Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA,
Год журнала:
2024,
Номер
4(2), С. 300 - 313
Опубликована: Авг. 14, 2024
Pendidikan
harus
fokus
pada
pemahaman
berbagai
konsep
dan
keahlian
yang
diperlukan
siswa
agar
dapat
menghadapi
tantangan
abad
ke-21.
Pemahaman
konseptual
keterampilan
kolaboratif
belum
maksimal.
Hal
tersebut
dikarenakan
pemilihan
model
pembelajaran
biasanya
didominasi
oleh
guru,
isi
kurikulum
cenderung
tidak
kontekstual,
tujuan
pembelajarn
jarang
dirumuskan
mendalam,
adanya
kerja
sama
tim
dalam
menyelesaikan
tugas
kelompok,
melimpahkan
tanggung
jawab
satu
anggota
lain
sebagainya.
Studi
ini
dilakukan
untuk
melihat
bagaimana
RADEC
memengaruhi
kelas
lima
dengan
materi
bencana
alam.
SD
Negeri
Tanjungsari
II
menjadi
lokasi
penelitian
ini.
Sampel
digunakan
adalah
33
dari
kelompok
eksperimen
32
kontrol.
Desain
quasi-experimental
research
pretest-posttest
control
group
design.
Instrumen
berupa
tes
uraian
lembar
observasi
kolaborasi.
Uji
Mann-Whitney
memperlihatkan
perbedaan
peningkatan
signifikan
antara
kedua
kelas.
sebagai
nilai
signifikansi
(two-tailed)
data
N-Gain
0,000
lebih
kecil
0,05.
Siswa
di
menggunakan
memiliki
kolaborasi
secara
rendah
daripada
kontrol
konvensional,
menurut
hasil
uji
Mann-Whitney.
Nilai
asymp.
sig.
hubungan
kemampuan
kurang
Berdasarkan
penelitian,
mempengaruhi
siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran RADEC terhadap Sikap Toleransi Mahasiswa
DWIJA CENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik,
Год журнала:
2023,
Номер
7(3)
Опубликована: Дек. 21, 2023
<p>Penelitian
ini
dilatar
belakangi
oleh
rendahnya
sikap
toleransi
mahasiswa
PGSD
pada
saat
kegiatan
pembelajaran
langsung.
Tujuan
dari
penelitian
yaitu
untuk
menguji
pengaruh
model
RADEC
terhadap
PGSD.
Metode
yang
digunakan
metode
kuantitatif
dengan
desain
pre-eksperimental
<em>one
group
pretest
postttest
design</em>
jumlah
sampel
20
orang
Hasil
didapatkan
nilai
pre-test
berada
kategori
cukup
berjumlah
8
presentase
40%,
rendah
10
50%,
dan
sangat
2
10%.
Pada
post-test
mengalami
perubahan
signifikan
yakni
ketegori
tinggi
14
70%,
3
15%,
15%.
Selain
itu
skor
<em>N-gain</em>
menunjukkan
didukung
uji
hipotesis
taraf
signifikansi
1,7.
Maka
dapat
ditarik
kesimpulan
bahwa
berpengaruh
PGSD.</p><div
id="pip-toast">
</div>