Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Rumah Tangga di Desa Kepuk Bangsri DOI Creative Commons

Fatma Dewi Agustina Almarwa,

Muhammad Nofan Zulfahmi

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Год журнала: 2024, Номер 4(3), С. 1028 - 1037

Опубликована: Авг. 30, 2024

Perkembangan motorik kasar anak merupakan komponen yang diperlukan pada tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, dapat diketahui dengan menjadikan fisik sebagai tolak ukurnya karena dilihat secara langsung oleh panca indera. Lingkungan berpengaruh sebab itu lingkungan supportif bagi salah satunya cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam Rumah Tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis melalui kegiatan Tangga di RT 04 RW 08 Desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Metode digunakan kualitatif deskriptif, pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi instrumen berupa lembar observasi catatan lapangan. Pengolahan menggunakan metode triangulasi yaitu reduksi data, penyajian penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa PHBS indikator mengkonsumsi sayur buah setiap hari melakukan terbukti menjadi satu stimulus baik keteranpilan sasaran usia 2-3 tahun. Kesimpulan hasil rumah tangga berfungsi anak.

Optimalisasi Perkembangan Fisik Motorik Kasar pada Anak Usia Dini DOI Creative Commons

Khofifah Indar Rahman,

Khadijah Khadijah

Murhum Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Год журнала: 2023, Номер 4(1), С. 429 - 437

Опубликована: Июль 17, 2023

Kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota motorik kasar diperlukan agar anak dapat duduk, menendang, berlari, naik turun tangga dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja mempengaruhi perkembangan pada da di sekolah tersebut juga bagaimana setiap merespon perkembangannya. Metode penelitian digunakan metode kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan TK Rahmah Isalamic School mana terdiri dari 3 kelas. Dan melakkukan wawancara kepala sekolah, Pendidik, Observasi dokumentasi Islamic School. Analisis nya itu cara mengumpulkan data, reduksi penyajian ditarik kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa ada beberapa upaya oleh guru mengoptimalisasikan fisik usia dini Isslamic antara lain mengajak mereka senam bersama, maltih meniti jembatan pelangi, permainan lompat. Dengan melatih karena semua otot akan bergerak. Jenis gunakan adalah Medan Marelan. Marelan

Процитировано

6

OPTIMASI PENINGKATAN MOTORIK ANAK MELALUI PERMAINAN: PELATIHAN EFEKTIF BAGI GURU PAUD UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK DOI Creative Commons

Arifin Mado

Journal of Social Comunity Services (JSCS), Год журнала: 2024, Номер 1(2), С. 1 - 8

Опубликована: Апрель 4, 2024

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada guru - paud dalam mengembangkan permainan sebagai peningkatan aspek motorik anak. Metode menggunakan Pelatihan berupa pratek lansung dilapangan. Hasil menunjukan bahwa dapat meningkatkan pemahaman materi anak baik kasar dan halus. mempunyai implikasi akan perkembangan terhadap masyarakat khususnya orang tua.

Процитировано

0

Foot Hula Hoop Game: An Innovative Approach to Stimulating Agility in Early Childhood Education DOI Open Access

Irana Anwar,

Pramono Pramono, Munaisra Tri Tirtaningsih

и другие.

Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, Год журнала: 2024, Номер 12(2), С. 320 - 328

Опубликована: Авг. 25, 2024

The issue identified in this study is the low level of agility children aged 5-6 years, which affects their motor skills. One way to address through games that can stimulate children. aim develop a foot hula hoop game suitable for stimulating years. This research employs Research and Development (R&D) method, adapted from Borg Gall model as modified by Sugiyono. follows nine steps: identifying potential problems, data collection, product design, design validation, revision, small group trial, revision based on trial results, large final refinement. Quantitative were collected questionnaires validated early childhood experts, content user validation (teachers) during trials. Qualitative obtained expert feedback, teacher input, initial interviews, observational notes. subjects 5-6-year-old children, with 6 involved 41 trial. conclusion highly

Язык: Английский

Процитировано

0

Optimalisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Mengenai Perlindungan Kesehatan Mental Masyarakat DOI Open Access

Nurmala Nurmala,

Aji Mulyana,

Mia Amalia

и другие.

Jurnal Jatiswara, Год журнала: 2024, Номер 39(1), С. 59 - 70

Опубликована: Март 31, 2024

Kesehatan jiwa adalah keadaan dimana seseorang terbebas dari segala penyakit dan optimal dalam hal kemampuannya untuk mengelola emosinya, baik emosional maupun intelektual. Jenis penelitian ini dikenal dengan yuridis empiris, atau yang lapangan, bertujuan menyelidiki isu-isu hukum timbul serta apa dibicarakan di masyarakat umum. Penelitian empiris berfokus pada penerapan normatif, sekarang dipahami masyarakat, terhadap kesehatan terkait. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk mengalami gangguan kejiwaan; disebabkan oleh faktor sosial, ekonomi, fisik mempengaruhi lokasi masing-masing individu saat itu berdampak negatif keamanan nasional kaitannya masalah hukum, politik. Oleh karena itu, merekomendasikan meningkatkan kesadaran akan jiwa, koordinasi sinergi harus ditingkatkan pihak keluarga, pemerintah daerah.

Процитировано

0

Menggali Potensi Senam dan Ritmik dalam Pengembangan Keterampilan Motorik DOI Creative Commons

Siti Zahra Aglia Iriani,

Salman Salman

Pubmedia Jurnal Pendidikan Olahraga, Год журнала: 2024, Номер 1(4), С. 10 - 10

Опубликована: Май 30, 2024

Senam dan ritmik merupakan kegiatan yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar halus pada anak usia dini, namun implementasinya sering menghadapi berbagai tantangan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan implementasi senam program pendidikan dini mengidentifikasi cara mengatasi tantangan mungkin timbul. Metode digunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan literatur review mengumpulkan menganalisis temuan penelitian terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa dipengaruhi oleh kualitas kualifikasi guru, ketersediaan fasilitas peralatan, dukungan orang tua, motivasi minat anak-anak, alokasi waktu kurikulum, adaptasi terhadap kebutuhan individu anak, serta lingkungan sosial mendukung. Guru terlatih baik dapat memberikan instruksi efektif menciptakan belajar aman menyenangkan. Ketersediaan memadai memastikan anak-anak berlatih optimal mengurangi risiko cedera. Dukungan tua positif memperkuat latihan di rumah, sementara ditingkatkan melalui musik menyenangkan variasi gerakan. Alokasi seimbang kurikulum memungkinkan mendapatkan cukup berlatih, sedangkan setiap berkembang sesuai kemampuannya. Lingkungan inklusif suportif membantu merasa lebih percaya diri termotivasi berpartisipasi. Kesimpulannya, mengelola secara efektif, diimplementasikan sukses manfaat bagi perkembangan dini.

Процитировано

0

Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Rumah Tangga di Desa Kepuk Bangsri DOI Creative Commons

Fatma Dewi Agustina Almarwa,

Muhammad Nofan Zulfahmi

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), Год журнала: 2024, Номер 4(3), С. 1028 - 1037

Опубликована: Авг. 30, 2024

Perkembangan motorik kasar anak merupakan komponen yang diperlukan pada tahapan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, dapat diketahui dengan menjadikan fisik sebagai tolak ukurnya karena dilihat secara langsung oleh panca indera. Lingkungan berpengaruh sebab itu lingkungan supportif bagi salah satunya cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam Rumah Tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis melalui kegiatan Tangga di RT 04 RW 08 Desa Kepuk Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Metode digunakan kualitatif deskriptif, pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi instrumen berupa lembar observasi catatan lapangan. Pengolahan menggunakan metode triangulasi yaitu reduksi data, penyajian penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa PHBS indikator mengkonsumsi sayur buah setiap hari melakukan terbukti menjadi satu stimulus baik keteranpilan sasaran usia 2-3 tahun. Kesimpulan hasil rumah tangga berfungsi anak.

Процитировано

0