Pemahaman HAM dan Respon Mahasiswa Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik terhadap Isu Sensitif Hak Asasi Manusia DOI Open Access

Metoddyus Tri Brata Role,

Subandri Simbolon

Deleted Journal, Год журнала: 2024, Номер 11(2), С. 112 - 133

Опубликована: Авг. 29, 2024

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman calon guru Agama Katolik terhadap implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kaitannya dengan isu-isu HAM seperti gender, ideologi, dan agama minoritas. Pertanyaannya adalah: pertama, sejauh mana siswa memahami hak asasi manusia bagaimana mereka menerapkan tersebut mendekati manusia? Kedua, mentransfer yang miliki, apalagi jika dikaitkan pandangan Gereja erat tersebut? Pertanyaan-pertanyaan dianalisis penelitian kualitatif menggunakan kuesioner terbuka wawancara semi terstruktur. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa mahasiswa telah memiliki tentang mengimplementasikan hubungannya kelompok berbeda sikap toleransi, menerima perbedaan menghargai. Namun terkait sensitif partai atau organisasi politik terlarang, Lokal, masih tekstual. Alasan utamanya adalah jarang bertatap muka orang-orang identitas tersebut. Faktor lainnya kurangnya mengenai inklusif ini. Pada akhirnya, implikasi rinci saran juga diperlukan mengakomodasi ruang pertemuan meningkatkan semangat kemanusiaan (yang melaluinya prinsip-prinsip manusia, khususnya Kebebasan Beragama Berkeyakinan-KBB, dipromosikan) jauh lebih menawarkan interpretasi umat masalah

Examining Digital Parental Mediation, Social and Emotional Competence, and Well-Being on Cyberbullying Roles Across Different Cohorts of Chinese Children DOI
Miaoting Cheng, Shenghua Huang, Xiaoyan Lai

и другие.

The Asia-Pacific Education Researcher, Год журнала: 2024, Номер unknown

Опубликована: Апрель 3, 2024

Язык: Английский

Процитировано

1

The effects of parental respect for children’s decision-making and respect for human rights on depression in early adolescents: The mediating effect of self-esteem DOI Creative Commons
Sang Mi Lee

PLoS ONE, Год журнала: 2024, Номер 19(4), С. e0300320 - e0300320

Опубликована: Апрель 4, 2024

This study investigated the structural relationships among parental respect for children’s decision-making, human rights, and self-esteem, their impact on depression in early adolescents. The utilized data from 2,747 middle school students who participated 2020 Survey Current Status of Korean Children’s Youth’s Rights conducted by National Youth Policy Institute. were analyzed using a equation model based partial least squares with SmartPLS 3.0. analysis revealed that both decision-making rights perceived had significant positive self-esteem negative depression. Furthermore, was found to have effect Importantly, also played mediating role relationship between depression, as well Therefore, order manage it is necessary develop strategies encourage promote foster

Язык: Английский

Процитировано

0

Family affluence and bullying victimisation affect life satisfaction in large-bodied adolescents: Evidence from 37 high-income countries DOI Creative Commons
Prince Peprah, Michael Safo Oduro, Isaac Yeboah Addo

и другие.

Child Abuse & Neglect, Год журнала: 2024, Номер 160, С. 107213 - 107213

Опубликована: Дек. 18, 2024

Язык: Английский

Процитировано

0

Pemahaman HAM dan Respon Mahasiswa Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik terhadap Isu Sensitif Hak Asasi Manusia DOI Open Access

Metoddyus Tri Brata Role,

Subandri Simbolon

Deleted Journal, Год журнала: 2024, Номер 11(2), С. 112 - 133

Опубликована: Авг. 29, 2024

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman calon guru Agama Katolik terhadap implementasi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kaitannya dengan isu-isu HAM seperti gender, ideologi, dan agama minoritas. Pertanyaannya adalah: pertama, sejauh mana siswa memahami hak asasi manusia bagaimana mereka menerapkan tersebut mendekati manusia? Kedua, mentransfer yang miliki, apalagi jika dikaitkan pandangan Gereja erat tersebut? Pertanyaan-pertanyaan dianalisis penelitian kualitatif menggunakan kuesioner terbuka wawancara semi terstruktur. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa mahasiswa telah memiliki tentang mengimplementasikan hubungannya kelompok berbeda sikap toleransi, menerima perbedaan menghargai. Namun terkait sensitif partai atau organisasi politik terlarang, Lokal, masih tekstual. Alasan utamanya adalah jarang bertatap muka orang-orang identitas tersebut. Faktor lainnya kurangnya mengenai inklusif ini. Pada akhirnya, implikasi rinci saran juga diperlukan mengakomodasi ruang pertemuan meningkatkan semangat kemanusiaan (yang melaluinya prinsip-prinsip manusia, khususnya Kebebasan Beragama Berkeyakinan-KBB, dipromosikan) jauh lebih menawarkan interpretasi umat masalah

Процитировано

0