PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN PANGAN DAERAH DOI Creative Commons
Hasbullah Syaf, Ismawati Ismawati,

Resman Resman

et al.

JURNAL PERTANIAN, Journal Year: 2022, Volume and Issue: 13(2), P. 60 - 77

Published: Nov. 4, 2022

Pertambahan penduduk sejatinya harus juga dibarengi dengan pertambahan jumlah produksi untuk menjaga agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga. Penelitian ini dilaksanakan maksud mengevaluasi kesesuaian lahan serta menentukan alternatif perencanaan penggunaan pengembangan tanaman jagung, ubi kayu dan kacang tanah di Kecamatan Poleang Timur. menggunakan metode survei bebas didasarkan pada unit lahan. Prosedur pelaksanaan dalam beberapa tahap meliputi persiapan, operasi lapangan analisis sampel laboratorium. Perencanaan dilakukan berdasarkan evaluasi kemampuan besarnya bahaya erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Timur Kabupaten Bombana sesuai dikembangkan khususnya jagung seluas 5271,29 ha (78,04%), 4872,34 (72,14%) 5020,77 (74,33%). Alternatif arahan pengelolaan tingkat sedang berupa pemupukan faktor penghambat ketersediaan hara, penambahan bahan organik pengapuran perbaikan retensi erosi diatasi usaha konservasi seperti penanaman kontur, pembuatan teras penutup tanah, saluran irigasi/pengairan air. Diharapkan adanya mampu memberikan sumbangsih pemikiran sebagai pertimbangan pemerintah daerah setempat hal penyusunan kebijakan pangan.

Physiological Mechanism through Which Al Toxicity Inhibits Peanut Root Growth DOI Creative Commons

Jianning Shi,

Min Zhao, Feng Zhang

et al.

Plants, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 13(2), P. 325 - 325

Published: Jan. 22, 2024

Al (Aluminum) poisoning is a significant limitation to crop yield in acid soil. However, the physiological process involved peanut root response has not been clarified yet and requires further research. In order investigate influence of toxicity stress on roots, this study employed various methods, including phenotype analysis, scanning root, measuring physical indices measurement hormone level quantitative PCR (qPCR). This research aimed explore mechanism underlying reaction roots toxicity. The findings revealed that inhibits development resulting reduced biomass, length, surface area, volume. also significantly affects antioxidant oxidase activity proline malondialdehyde contents roots. Furthermore, led increased accumulations Fe while zinc (Zn), cuprum (Cu), manganese (Mn), kalium (K), magnesium (Mg), calcium (Ca) decreased. content related gene expression exhibited changes. High concentrations trigger cellular defense mechanisms, differentially expressed antioxidase genes enhanced antioxidases eliminate excessive ROS (reactive oxygen species). Additionally, differential hormone-related high-Al environment plant hormones, ultimately leading negative effects, for example, decreased biomass hindered development. purpose was subjected aluminum stress, will provide basis cultivating Al-resistant varieties.

Language: Английский

Citations

10

A comprehensive insight into peanut: Chemical structure of compositions, oxidation process, and storage conditions DOI

Seyyed Emad Hosseini Taheri,

Maryam Bazargan,

Paria Rahnama Vosough

et al.

Journal of Food Composition and Analysis, Journal Year: 2023, Volume and Issue: 125, P. 105770 - 105770

Published: Oct. 17, 2023

Language: Английский

Citations

18

Experimental evidence that soil fauna drives plant root exudation patterns DOI Creative Commons

A. Levasseur,

Matthieu Chauvat,

Victoria Bohm

et al.

Soil Biology and Biochemistry, Journal Year: 2025, Volume and Issue: unknown, P. 109771 - 109771

Published: March 1, 2025

Language: Английский

Citations

0

Effect of Green Infrastructure with Different Woody Plant Root Systems on the Reduction of Runoff Nitrogen DOI Open Access
Bei Zhang, Liang Chen,

Taolve Gao

et al.

Water, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 16(11), P. 1628 - 1628

Published: June 6, 2024

Rainfall-runoff nitrogen (N) pollution has emerged as the primary source of water contamination due to rapid urbanization. Green infrastructure (GI), representative measure, is widely used in controlling N runoff. However, there limited research on impact woody plants reduction GIs. Therefore, this study aimed investigate influence and relationship Sophora japonica (with tap root) Malus baccata fibrous removal Utilizing advanced root analysis software WinRHIZO (version 4.0b), a meticulous examination morphological traits plant roots was conducted. The findings unveiled striking contrast between systems two species: S. primarily boasts vertically oriented configuration, whereas M. baccata’s system characterized by an extensively lateral, or horizontal, growth pattern. Specifically, comparison japonica, horizontal demonstrated substantial superiority, with their total length measuring 10.95 times longer, surface area spanning 6.25 wider, cumulative volume being 3.93 greater. For comparing load rates runoff NH3-N, NO3-N, TN different morphologies’ GIs, GI had highest purification effect three pollutants, average pollutants reached 67.74%, 33.83%, 38.96%, respectively, which were 11.42%, 27.46%, 6.16% higher than those control. variance contribution rate vertical characteristics accounted for 86.47% rate. most crucial characteristic factor affecting load.

Language: Английский

Citations

2

PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN PANGAN DAERAH DOI Creative Commons
Hasbullah Syaf, Ismawati Ismawati,

Resman Resman

et al.

JURNAL PERTANIAN, Journal Year: 2022, Volume and Issue: 13(2), P. 60 - 77

Published: Nov. 4, 2022

Pertambahan penduduk sejatinya harus juga dibarengi dengan pertambahan jumlah produksi untuk menjaga agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga. Penelitian ini dilaksanakan maksud mengevaluasi kesesuaian lahan serta menentukan alternatif perencanaan penggunaan pengembangan tanaman jagung, ubi kayu dan kacang tanah di Kecamatan Poleang Timur. menggunakan metode survei bebas didasarkan pada unit lahan. Prosedur pelaksanaan dalam beberapa tahap meliputi persiapan, operasi lapangan analisis sampel laboratorium. Perencanaan dilakukan berdasarkan evaluasi kemampuan besarnya bahaya erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Timur Kabupaten Bombana sesuai dikembangkan khususnya jagung seluas 5271,29 ha (78,04%), 4872,34 (72,14%) 5020,77 (74,33%). Alternatif arahan pengelolaan tingkat sedang berupa pemupukan faktor penghambat ketersediaan hara, penambahan bahan organik pengapuran perbaikan retensi erosi diatasi usaha konservasi seperti penanaman kontur, pembuatan teras penutup tanah, saluran irigasi/pengairan air. Diharapkan adanya mampu memberikan sumbangsih pemikiran sebagai pertimbangan pemerintah daerah setempat hal penyusunan kebijakan pangan.

Citations

0