Strategi Meningkatkan Resiliensi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Pada Era Digital DOI Creative Commons
Rudi Salam,

Aris Bahasruddin,

Indra Dharma Wijaya

et al.

JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 20(2), P. 309 - 326

Published: Dec. 30, 2024

Di era digital, berbagai langkah strategis telah diinisiasi untuk meningkatkan resiliensi tata kelola guna menjaga stabilitas dan keamanan sistem digital dalam pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan hambatan utama penerapan strategi termasuk keterbatasan anggaran kurangnya sumber daya manusia yang terlatih. Teori digunakan penelitian adalah Resiliensi Organisasi menjelaskan kemampuan organisasi bertahan beradaptasi menghadapi perubahan eksternal. Selain itu, juga Keamanan Siber membahas pengelolaan ancaman terhadap data konteks pemerintahan. Metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam pihak-pihak terkait di pemerintahan Kota Makassar. Hasil menunjukkan bahwa meskipun langkah-langkah seperti pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi integrasi digitalisasi perencanaan jangka panjang dilakukan, koordinasi antar lembaga dukungan memadai masih menjadi kendala. Gap teori ditemukan minimnya daerah memerlukan khusus terbatas. riset terletak pada kota-kota besar Indonesia, khususnya tingkat lokal spesifik alokasi anggaran.

Strategi Meningkatkan Resiliensi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Pada Era Digital DOI Creative Commons
Rudi Salam,

Aris Bahasruddin,

Indra Dharma Wijaya

et al.

JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 20(2), P. 309 - 326

Published: Dec. 30, 2024

Di era digital, berbagai langkah strategis telah diinisiasi untuk meningkatkan resiliensi tata kelola guna menjaga stabilitas dan keamanan sistem digital dalam pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan hambatan utama penerapan strategi termasuk keterbatasan anggaran kurangnya sumber daya manusia yang terlatih. Teori digunakan penelitian adalah Resiliensi Organisasi menjelaskan kemampuan organisasi bertahan beradaptasi menghadapi perubahan eksternal. Selain itu, juga Keamanan Siber membahas pengelolaan ancaman terhadap data konteks pemerintahan. Metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam pihak-pihak terkait di pemerintahan Kota Makassar. Hasil menunjukkan bahwa meskipun langkah-langkah seperti pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi integrasi digitalisasi perencanaan jangka panjang dilakukan, koordinasi antar lembaga dukungan memadai masih menjadi kendala. Gap teori ditemukan minimnya daerah memerlukan khusus terbatas. riset terletak pada kota-kota besar Indonesia, khususnya tingkat lokal spesifik alokasi anggaran.

Citations

0