Nilai-Nilai Tarian Mangaru pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

Murhum Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Journal Year: 2022, Volume and Issue: unknown, P. 67 - 77

Published: June 24, 2022

Tradisi Tarian Mangaru merupakan salah satu tarian kesenian pemerintahan pada masa kesultanan Buton yang menggambarkan patriotism, nasionalisme dan solidaritas antar kerajaan ataupun kesultanan. Perbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkaji tradisi Tari Menagaru agar ini tetap lestari adanya, namun terdahulu terbatas sejarah perkembangan itu sendiri sehingga perlu lebih lanjut memperkaya khazanah budaya kaitannya dengan keilmuan lainnya. Adapun tujuan dari adalah mengetahui nilai-nilai pedidikan anak usia dini implementasi di Kepulauan khususya Wakalambe. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif melalui observasi, wawancara dokumentasi beberapa informan tokoh masyarakat. Hasil bahwa implemetasi mangaru memiliki pendidikan seperti menanamkan akan kecintaan budaya, etika, stimulasi motoric, kognitif anak, bahasa, sosial emosional seni anak. Nilai-nilai terakumulasi secara utuh dalam pertunjukan Mangaru. Dengan demikian dapat dilestarikan menstimulasi belajar sejak utamanya Taman Kanak-Kanak.

---

None

Jurnal Pendidikan Riset dan Konseptual, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 8(2), P. 306 - 306

Published: April 29, 2024

Sebagai bagian wahana mendidik AUD adalah menyelenggarakan pendidikan yang bertumpu kepada penempatan validitas menuju arah pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan dipengaruhi oleh pemerolehan keterampilan berbahasa yakni simak, wicara, keterbacaan, tulis. Metode bercerita dikatakan cara termudah, kesederhanaan strategi sebagai langkah penetapan proses-proses pengajaran bahasa, khususnya menyimak. Menyimak salah satu memperoleh bahasa kemampuan menyimak untuk sangat minim perhatian. Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat solusi noneta (boneka tangan) mampu memotivasi dalam upaya peningkatan dirinya perilaku simak. Taktis dengan menggunakan metode media boneta menarik, anak termotivasi memperhatikan isi cerita, daya simak meningkat.

---

Stimulasi Melatih Perkembangan Bahasa Anak melalui Metode Bercerita

Global, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 1(2), P. 37 - 42

Published: June 23, 2024

Melalui cerita, anak-anak dapat belajar mengkomunikasikan diri dengan lebih baik, mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial, serta menstimulasi imajinasi mereka. Oleh karena itu, implementasi metode bercerita harus diutamakan sebagai sarana pembelajaran dalam pendidikan anak sejak usia dini dioptimalkan untuk memastikan perkembangan bahasa yang optimal. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis relevan, seperti buku, artikel, jurnal. Tujuan adalah mengidentifikasi keterkaitan antara penggunaan peningkatan kemampuan berbahasa dini. Berdasarkan hasil studi, disimpulkan bahwa memiliki peran penting meningkatkan mendengarkan, berbicara, memahami bahasa. Bercerita juga memberi kesempatan mengasah situasi makna, mendukung sosial anak-anak. cerita alat PAUD dioptimalkan. Kerjasama guru orang tua menjadi sangat membangun fondasi kuat kemajuan anak. Dengan memberikan stimulasi tepat, baik melalui pembicaraan, atau kegiatan lainnya, mereka secara efektif.

---

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kertas terhadap Kemampuan Bahasa Anak

Murhum Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Journal Year: 2023, Volume and Issue: 4(2), P. 823 - 833

Published: Dec. 27, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh Media Wayang Kertas Terhadap Kemampuan Bahasa Anak. Aspek perkembangan pada anak usia dini mencakup pemahaman mengenali sosial emosional anak, bahasa, kognitif, fisik motorik, moral dan nilai-nilai agama yang akan berkembang dengan baik melalui peran orang tua, guru, lingkungan sekitar. dalam berbahasa merupakan salalh satu diantara kemampuan seharusnya mengalami masa tersebut. menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Desain penelitian digunakan dalalm adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek kelompok A terdiri dari 40 di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia Malaysia. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi. Hasil temuan mengimplikasikan bahwa bercerita media wayang kertas dapat meningkatkan bahasa karena stimulasi medial menarik menyenangkan bagi anak. Limitasi cenderung menunjukkan berjalan efektif.

---

Penggunaan Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Storytelling Pada Anak Di TK Gmim Hanna Matani

Jurnal Pendidikan Indonesia, Journal Year: 2023, Volume and Issue: 4(7), P. 722 - 732

Published: July 11, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penggunaan Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Storytelling Pada Anak di TK GMIM HANNA MATANI. Metode penelitian yang digunakan adalah Tindakan Kelas. dilaksanakan dalam dua siklus setiap terdiri dari 4 tahap yakni: Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek Anak-anak berjumlah 10 anak atas 5 perempuan laki-laki. Siklus I hasil dicapai terdapat 30% jumlah telah menunjukkan perkembangan menggunakan boneka tangan. II 80% mengalami baik dengan Namun berdasarkan pembahasan dapatlah disimpulkan,bahwa masi 20% belum mencapai peningkatan baik,hal dikarenakan 2 tersebut bisa mengerakan motorik halus baik. Hasil tindakan kelas pada pembelajaran dinyatakan berhasil, terjadi sebesar 50%. capaian belajar rat-rata sekitar . materi meningkatkan kemampuan storytelling tangan Hanna Matani. Berdasarkan kesimpulan dikemukakan saran yaitu, Dalam kegiatan sebaiknya guru menerapkan metode bervariasi tidak hanya berfokus salah satu pembelajaran. Dan disarankan dapat kreativitas sangat membantu proses

---