PKM Fasilitasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Penggerak Tahun Pertama di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Kabupaten Jombang DOI Creative Commons
Kantrey Sugiarto, S. Andi Sutrasno,

Didik Sadianto

и другие.

GUYUB Journal of Community Engagement, Год журнала: 2023, Номер 4(3), С. 412 - 436

Опубликована: Дек. 19, 2023

Episode 7 Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemdikbud Ristek adalah Program Sekolah Penggerak (PSP). SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT (SMADU 2) terseleksi pada PSP Angkatan untuk mengikuti rangaian kegiatan selama tiga tahun. Implementasi Kurikulum di SMADU melalui akan mendapatkan fasilitas pendampingan konsultatif dan asimetris dari kementrian terkait dalam hal ini dilakukan oleh Fasilitator (FSP). Saat FSP telah menyelesaikan tahun pertama sedang berjalan kedua. Metode Fasilitasi dilkukan diwujudkan bentuk yaitu Pendampingan Individu, Satuan Pendidikan, Kelompok. Dari tersebut empat jenis Pokja Manajemen Operasional (PMO) Tingkat Sekolah, Kunjungan Lapangan, Refleksi Lokakarya. Dalam satu pendampingan, menghasilkan/membentuk hal-hal sebagai berikut: kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah; memfasilitasi pemberdayaan kompetensi kepala sekolah pengawas aspek pengembangan diri orang lain, kepemimpinan pembelajaran, manajerial, pengambangan guru penguasaan pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesi berkelanjutan; melakukan pemantauan evaluasi kemajuan perkembangan sekolah, Guru.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Upaya Peningkatan Karakter Anak Usia Dini DOI Creative Commons

Ghidza Farhana,

Nur Cholimah

Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Год журнала: 2024, Номер 8(1), С. 137 - 148

Опубликована: Май 4, 2024

Penerapan proyek penguatan profil pelajar pancasila masih dilakukan secara terbatas, terdapat kesenjangan dalam pemahaman guru melaksanakan pancasila. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penerapan sebagai upaya peningakatan karakter anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber kelompok B, satu kepala sekolah, enam kelas B serta modul analisis model interaktif Miles Huberman. Hasil menunjukkan bahwa melalui dapat meningkatkan dimensi pada peserta didik terutama beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif.

Процитировано

4

PERAN PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN ETIKA BERILMU DI SEKOLAH DASAR DOI Open Access

Mohammad Yusuf Randy,

Oktaviani Adhi Suciptaningsih

EDUPEDIA, Год журнала: 2024, Номер 8(1), С. 19 - 32

Опубликована: Май 23, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari keenam dimensi profil pelajar pancasila terhadap etika berilmu peserta didik di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Tahap-tahap pada jenis fokus artikel ilmiah, pengumpulan data, analisis dan kesimpulan. Hasil literatur menunjukkan bahwa berperan penting dalam membentuk dasar, antara lain: (1) Membentuk sikap tanggung jawab, rendah hati, jujur, saling menghormati proses belajar dengan orang lain; (2) toleransi terbuka berbagai sudut pandang, serta memiliki ilmu bermanfaat bagi semua tanpa memandang perbedaan budaya; (3) jiwa sosial membantu bekerja sama (4) bertanggung percaya diri, tidak mudah menyerah; (5) skeptis, percaya, bijaksana menghadapi suatu permasalahan; (6) inovatif dapat menjadi agen perubahan positif masyarakat. Oleh karena itu, guru harus menerapkan baik pembelajaran, ekstrakurikuler, kegiatan P5 agar atau meningkatkan karakter

Процитировано

1

Studi Literatur Kebijakan Implementasi Profil Pelajar Pancasila DOI Creative Commons

Nur’im Septi Lestari,

Syamsul Hadi, Shirly Rizki Kusumaningrum

и другие.

Cetta Jurnal Ilmu Pendidikan, Год журнала: 2023, Номер 6(4), С. 792 - 803

Опубликована: Дек. 3, 2023

The incorrect interpretation implies a difference in understanding the essence of Pancasila among those involved this project. If implementation policy student profile is inconsistent or unclear, it can lead to misconceptions responsible for executing it. purpose research determine profile. This study applies qualitative descriptive method with literature approach as source data, involving various types documents such books, articles, journals, and other relevant topic. Data collection techniques are carried out through documentation by gathering supporting document sources. process involves steps data collection, processing, drawing conclusions using study. results that Pancasila, foundation Indonesian state, encompasses five principles values Belief One Only God, Just Civilized Humanity, Unity Indonesia, Democracy Led Wisdom Deliberations/Representatives, Social Justice All People. Article 31 Paragraph 1 1945 Constitution states "every citizen has right receive an education," which one goals education Indonesia. concept further explained fourth paragraph Preamble Constitution, goal "enlightening life nation." emphasized universal without discrimination, considered means achieve dignified humanize oneself. include integration subjects into curriculum, character lesson profile, teaching methods, strengthening national identity, development materials lessons, involvement parents community building nation's generation.

Язык: Английский

Процитировано

2

MEMBANGUN KARAKTER PELAJAR PANCASILA MELALUI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR DOI Creative Commons

Mari Mahalia

Deleted Journal, Год журнала: 2024, Номер 3(2), С. 75 - 84

Опубликована: Фев. 1, 2024

Pembangunan karakteristik peserta didik tidak bisa dibentuk secara singkat, artinya pembentukan karakter ini harus dilakukan sedini mungkin oleh pihak-pihak yang ada di sekitar didik. Tujuan dari penelitian untuk memahami karakte dan cara melalui program-program dijalankan pihak sekolah semua sekolah. Program-program bertujuan mengembangkan bakat dalam diri didik, setiap tentunya juga memiliki berbeda-beda sehingga pendidik pintar-pintar anak didiknya. Dari hasil didapatkan bahwa pembanguan dikembangkan dengan pengadaan ekstrakulikuler, kegiatan sosial, mata pelajaran tertentu berfungsi pengembagan profil pelajar Pancasila siswa. Kata kunci: Karakteristik, bakat, pengembangan siswa

Процитировано

0

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar: Profil Pelajar sebagai Aset Bangsa DOI Creative Commons

Wahyu Hidayat,

‪Khamim Zarkasih Putro

Journal of Nusantara Education, Год журнала: 2024, Номер 3(2), С. 79 - 90

Опубликована: Май 1, 2024

Kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, minimnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam penyampaian materi, serta tantangan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi sarana untuk memperkuat Pancasila pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi implementasi konteks pendidikan di sekolah dasar menganalisis profil pelajar sebagai aset bangsa proses pembentukan karakter identitas nasional. Jenis penelitian adalah kualitatif. Adapun pengumpulan data melalui wawancara, observasi, analisis dokumen terkait Pancasila. Informan Kepala Sekolah (P1), Guru (P2), Siswa (P3). Pengecekan keakuratan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi metode. Hasil menjelaskan Profil merujuk pada karakteristik atribut dimiliki oleh siswa atau pemahaman, penerimaan, praktik meliputi: nilai sikap toleransi keberagaman, keterlibatan kegiatan sosial, kecerdasan moral etika, kritis, kemandirian, partisipasi demokratis, patriotisme. Tantangannya kesesuaian kondisi lokal, kesiapan kualitas pelajar. Implikasi temuan dari memberikan lebih mendalam tentang bagaimana memengaruhi pembelajaran dasar, kontribusi kesadaran akan kebangsaan. _________________________________________________________________________________________ Lack of understanding the values lack quality human resources in delivering material, and challenges adapting curriculum to needs developments times. The implementation Curriculum is a means strengthen education. This study aims explore context education elementary schools analyze profile students as national assets process character building identity. type research qualitative research. collection this through interviews, observations, analysis documents related students. informants were Principal Teacher Student Checking accuracy used extended participation, persistence observation, triangulation methods. results explain that student refers characteristics attributes possessed by or understanding, acceptance, practice including: values, tolerance diversity attitudes, involvement social activities, ethical intelligence, critical, independence, participation democracy, patriotism. challenge conformity local conditions, readiness resources. implications findings from provide deeper how affects learning schools, well contribution profiles strengthening awareness values.

Процитировано

0

Pencegahan Bullying Sesuai Nilai-Nilai Dimensi Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila di SDN Banjarsari 01 Bogor DOI Creative Commons

Isnaini Nurhayati,

Daningsih,

Muhammad Rendi Ramdhani

и другие.

Karimah Tauhid., Год журнала: 2024, Номер 3(4), С. 4284 - 4298

Опубликована: Апрель 4, 2024

Kasus bullying kerap terjadi di sekolah yang dimana merupakan sikap agresif antar peserta didik dampaknya dapat merugikan bagi korban bullying. Maka peran dari pemerintah dalam membangun karakter melalui Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No.009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Dimensi, Elemen, Subelemen Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencegahan sesuai nilai-nilai dimenesi, elemen, susbelemen profil pelajar pancasila SDN Banjarsari 01 Bogor. dilakukan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus datanya observasi, dokumentasi, wawancara terstruktur ke kepala sekolah, guru kelas VI-A VI-A. Data tersebut kemudian analisis teknik model Miles Huberman. Dari hasilnya penelitian disimpulkan Nilai-nilai dimensi, subelemen mencegah terjadinya Bogor ditanamkan diterapkan yaitu a) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b) Keberagaman global, c) Bergotong royong, d) Bernalar kritis.

Процитировано

0

PKM Fasilitasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Sekolah Penggerak Tahun Pertama di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Kabupaten Jombang DOI Creative Commons
Kantrey Sugiarto, S. Andi Sutrasno,

Didik Sadianto

и другие.

GUYUB Journal of Community Engagement, Год журнала: 2023, Номер 4(3), С. 412 - 436

Опубликована: Дек. 19, 2023

Episode 7 Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemdikbud Ristek adalah Program Sekolah Penggerak (PSP). SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT (SMADU 2) terseleksi pada PSP Angkatan untuk mengikuti rangaian kegiatan selama tiga tahun. Implementasi Kurikulum di SMADU melalui akan mendapatkan fasilitas pendampingan konsultatif dan asimetris dari kementrian terkait dalam hal ini dilakukan oleh Fasilitator (FSP). Saat FSP telah menyelesaikan tahun pertama sedang berjalan kedua. Metode Fasilitasi dilkukan diwujudkan bentuk yaitu Pendampingan Individu, Satuan Pendidikan, Kelompok. Dari tersebut empat jenis Pokja Manajemen Operasional (PMO) Tingkat Sekolah, Kunjungan Lapangan, Refleksi Lokakarya. Dalam satu pendampingan, menghasilkan/membentuk hal-hal sebagai berikut: kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah; memfasilitasi pemberdayaan kompetensi kepala sekolah pengawas aspek pengembangan diri orang lain, kepemimpinan pembelajaran, manajerial, pengambangan guru penguasaan pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesi berkelanjutan; melakukan pemantauan evaluasi kemajuan perkembangan sekolah, Guru.

Процитировано

1