Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas VI-B SDN 060932 Medan Amplas DOI Creative Commons

Dhea Nanda Lazuarni,

Khairunnisa Nasution,

Sri Rahayu

et al.

Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 1(3), P. 11 - 11

Published: May 29, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa di SDN 060932 Medan Amplas. Melalui wawancara dengan Nuria Novita, S.Pd., GR. Guru wali kelas VI-B, penelitian menemukan bahwa telah diintegrasikan baik melalui praktik seperti doa bersama, kerja sama kelas, dan penghargaan terhadap perbedaan. Pengajaran toleransi berhasil, terlihat dari kemampuan berbagai agama hidup berdampingan secara harmonis. Meskipun tidak ada hambatan signifikan mengajarkan Pancasila, tantangan utama adalah memastikan terus mengamalkan tersebut konsisten. Upaya guru memberikan nasihat, memperkuat disiplin, cinta tanah air, menjadi panutan langkah penting membentuk karakter yang Pancasilais. Kolaborasi orang tua turut internalisasi Pancasila. Hasil menunjukkan pendekatan praktis pengajaran sekolah dasar efektif toleran serta menciptakan lingkungan inklusif

Peran Pendidikan Kebinekaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Damai DOI Open Access

Anif Istianah,

Cecep Darmawan, Dadang Sundawa

et al.

Jurnal Moral Kemasyarakatan, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 9(1), P. 15 - 29

Published: June 30, 2024

Pendidikan kebinekaan dalam pembelajaran Kewarganegaraan bertujuan menciptakan sekolah yang damai dengan mengintegrasikan kebijaksanaan lokal dan materi PKn. Fokus utamanya adalah membangun perdamaian di lingkungan sekolah. Nilai-nilai dapat dimasukkan ke kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan kedamaian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sumber berhubungan multikultural perdamaian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, studi dokumentasi, observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai kearifan serta memperkuat toleransi penghargaan keberagaman. berperan positif mempromosikan lintas budaya mempersiapkan aktif pembangunan masyarakat beradab. salah satu pendekatan pengembangan karakter menumbuhkan melalui tiga hal: (1) mengurangi kekerasan, (2) mendorong respons konflik, seperti berdialog, menghindari konfrontasi, toleransi, (3) mengajarkan pengendalian diri menahan diri. Lingkungan ideal bagi manusia Inisiatif memerangi bullying program anti-bullying berdasarkan lokal, kenyamanan peserta didik mewujudkan damai.

Citations

4

Literasi Digital Mahasiswa Menggunakan Kerangka Pengukuran Literasi Digital Kominfo DOI Creative Commons

Robertus Koesmaryanto Oetomo,

Petrus Dwi Ananto Pamungkas,

Nithania Septianingsih

et al.

Jurnal Mentari Manajemen Pendidikan dan Teknologi Informasi, Journal Year: 2023, Volume and Issue: 2(1), P. 73 - 83

Published: Aug. 8, 2023

Digitalisasi menjadi hal penting saat pandemi Covid-19, dimana ada pembatasan interaksi sehingga segala kegiatan dilakukan secara daring, termasuk pembelajaran. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita memiliki keterampilan digital, terutama pemanfaatan media sosial, yang diperoleh selama pembelajaran dari rumah. Tetapi perlu diketahui sampai sejauh mana digital tersebut, bagaimana pengamanan data pribadi dalam bermedia kebiasaan berdigital terbentuk sosial. Melalui metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan mendeskripsikan hasil distribusi kuesioner terhadap pendapat persepsi mahasiswa maka dapat tingkat literasi sangat tinggi atribut mampu melakukan mandiri bahkan membantu orang lain mengalami kesulitan. Sayangnya, tersebut harus mendapatkan perhatian lebih besar karena masih kurang paham pentingnya kerahasiaan privacy

Citations

3

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas VI-B SDN 060932 Medan Amplas DOI Creative Commons

Dhea Nanda Lazuarni,

Khairunnisa Nasution,

Sri Rahayu

et al.

Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Journal Year: 2024, Volume and Issue: 1(3), P. 11 - 11

Published: May 29, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa di SDN 060932 Medan Amplas. Melalui wawancara dengan Nuria Novita, S.Pd., GR. Guru wali kelas VI-B, penelitian menemukan bahwa telah diintegrasikan baik melalui praktik seperti doa bersama, kerja sama kelas, dan penghargaan terhadap perbedaan. Pengajaran toleransi berhasil, terlihat dari kemampuan berbagai agama hidup berdampingan secara harmonis. Meskipun tidak ada hambatan signifikan mengajarkan Pancasila, tantangan utama adalah memastikan terus mengamalkan tersebut konsisten. Upaya guru memberikan nasihat, memperkuat disiplin, cinta tanah air, menjadi panutan langkah penting membentuk karakter yang Pancasilais. Kolaborasi orang tua turut internalisasi Pancasila. Hasil menunjukkan pendekatan praktis pengajaran sekolah dasar efektif toleran serta menciptakan lingkungan inklusif

Citations

0